Aremania menjadi barometer kreasi suporter yang ada di Indonesia. Pernyataan tersebut memang tidak berlebihan. Bisa dilihat dari pertandingan-pertandingan kandang yang selalu penuh kreasi. Bahkan diluar kandang-pun mereka total, bukan hanya datang untuk mendukung, tetapi juga memberikan sebuah kreatifitas yang bahkan bisa disebut juga sebagai atraksi.
Seringkali kita melihat ketika Arema bermain dikandang terhibur dengan kreasi-kreasi segar dan berbeda dengan suporter di Indonesia pada umumnya. Salah satu kreasinya keluar dari tribun utara Stadion Kanjuruhan. Berbagai kelompok suporter dan korwil ada disana. Salah satunya yang sering disebut dengan kelompok THIS IS AREMA. Siapakah mereka?
Rabu, 26 September 2012 ONGISNADE berkesempatan silahturahmi pada keluarga besar kelompok THIS IS AREMA yang bertempat di daerah Jl. Gajayana gang 1. Disana ONGISNADE berkenalan dengan nawak-nawak yang mendukung Arema identik dengan giant flag, flare,dsb dalam mendukung Arema.
Nama THIS IS AREMA yang melekat pada mereka didapat dari orang-orang yang menyebut mereka dengan sebutan Arek This Is. Wajar, karena kebetulan kelompok ini sering terlihat di stadion dengan atribut bendera, kaos, spanduk, dll bertuliskan THIS IS AREMA. “Sebenarnya bukan kami yang menamakan kelompok kami (dengan sebutan This Is Arema), hanya saja memang kami yang menciptakan tulisan This Is Arema,” terang Yoyok salah satu anggota komunitas This Is Arema kepada ONGISNADE.
Anggota mereka tersebar dari berbagai daerah. Namun kebanyakan dari mereka berasal dari Dinoyo. Meski begitu mereka bukanlah kelompok yang berangkat dari korwil setempat. Jadi sangat wajar jika sebagian dari mereka berasal dari daerah lain. Mereka tidak menerapkan struktur organisasi yang memiliki pengurus khusus sendiri. Siapapun juga dari mereka bisa memberikan ide, uneg-uneg atau masukan untuk kreasi-kreasi yang akan ditampilkan di stadion.
Mereka juga tidak menerapkan member resmi. Siapapun bebas menjadi bagian dari mereka asal dapat bertanggung jawab dengan nama kelompok dan juga memiliki komitmen kebersamaan. “Walaupun begitu, bukan berarti kami tidak dapat mengontrol anak-anak (internal) kelompok THIS IS AREMA, bukan berarti dengan nama besar THIS IS AREMA anak-anak bisa semena-mena dimanapun menggunakan nama kelompok,” tegas Yoyok.
Untuk kegiatan diluar lapangan, mereka biasanya hanya ngopi dan kumpul-kumpul biasa. Mereka hampir tidak pernah mengadakan acara resmi yang besar dan melibatkan keluarga besar tim Arema. Sekalipun pernah, itu hanya ketika terjadi bencana alam Merapi di tahun 2010. Mereka turun jalan untuk mencari sumbangan dari masyarakat. Seluruh hasil yang didapat dari charity yang mereka adakan disampaikan langsung kepada korban bencana alam.
Jika Arema bermain tandang, kelompok THIS IS AREMA juga aktif dalam tour. Palembang, Padang, Kalimantan dan hampir seluruh klub yang ada di Pulau Jawa pernah mereka singgahi. Dengan peralatan suporter dan atribut lengkap, mereka setia untuk mendukung Arema. Ketika ONGISNADE menanyakan suka-duka kelompok ini, mereka menjawab hampir tidak ada duka. Kebersamaan yang selalu membawa mereka untuk selalu suka.
sumber - www.ongisnade.co.id