- Back to Home »
- Pulau Sumatera »
- History Spartacks Padang
Rabu, 12 Juni 2013
Suporter Padang Anak dan RanTAu Cinta Kabau Sirah (SPARTACKS) adalah sebuah kelompok bukanlah organisasi atau fans club dengan segala aturan-aturan formal yang mengikatnya. Setiap anggota atau yang lebih dikenal dengan sebutan “SPARTAN” adalah bagian dari sebuah “Keluarga”, kekerabatan alam Minangkabau. Dan layaknya sebuah Keluarga, keberagaman sifat dan tingkah laku yang berada didalamnya adalah merupakan sesuatu hal yang lumrah, dan SPARTACKS akan selalu berusaha untuk mengakomodir keberagaman tersebut.
Kelompok Suporter dapat dikatakan sebagai kelompok sosial, karena didalamnya terdapat sekumpulan individu yang berinteraksi secara bersama-sama serta memiliki kesadaran keanggotaan yang didasarkan oleh kehendak dan prilaku yang disepakati. Seperti kebanyakan kelompok-kelompok suporter lainnya yang turut terlahir sama seperti halnya kelompok suporter yang telah ada, yaitu secara Grass Root (dari arus bawah), maka SPARTACKS memiliki cara atau ciri khas dalam menyikapi setiap permasalahan anggotanya. Hubungan pertemanan dan kekeluargaan yang tulus, erat tanpa pamrih serta rasa persaudaraan yang tinggi menjadi modal yang kuat bagi SPARTACKS untuk terus eksis selama SEMEN PADANG FC masih ada (akan slalu ada). Keanggotaan SPARTACKS yang terus berkembang, jelas menuntut sebuah tanggung jawab serta pengaturan yang sedemikian rupa secara professional, agar dapat lebih terukur dari segi pendataan, keuangan, rutinitas maupun manajerial, yang tentu saja membawa dampak tanggung jawab yang sangat besar bagi kepengurusan SPARTACKS. Namun tentu saja semua formalitas tersebut tidak akan menghilangkan warna, ciri khas serta karakter SPARTACKS. Dia harus bercirikan kedekatan yang tulus antar anggotanya dan berkarakter sebagai sebuah keluarga yang selalu cinta damai.
SPARTACKS murni lahir secara independen berdasarkan inisiatif dari para suporter dari golongan grass root (arus bawah). Dalam pandangan SPARTACKS, supporter tidak hanya berperan sebagai “tukang sorak” saat menyaksikan dan mendukung kesebelasan kesayangannya, tetapi peran supporter harus lebih dari itu! Dia harus menjadi pembangkit semangat saat tim kesayangannya jatuh bangun menunaikan tugasnya dilapangan. Supporter juga harus menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain dilapangan. Intinya, supporter harus menjadi pemain ke-12! Dan SPARTACKS ingin dan akan selalu menjadi pemain ke-12 bagi SEMEN PADANG FC!!!
Dan yang tak kalah pentingnya lagi, kontribusi Jorong-jorong SPARTACK’S yang saat ini sudah mulai tersebar di berbagai daerah dan wilayah di Indonesia, seolah menjadi elemen penting lainnya bagi pendobrak berkembangnya SPARTACKS untuk ke depan nya dan selamanya.
sumber - http://junedoyisam.wordpress.com/2012/03/10/sejarah-spartack/
Sejarah , Spartacks Di Wikipedia
Spartacks didirikan pada tanggal 18 Mei 2010 di Kota Padang, dan langsung melaksanakan tur pertama ke luar daerah yaitu ke Solo dalam rangka mengawal Semen Padang FC berlaga di semi-final Divisi Utama Liga Indonesia 2009-10.
Sejak awal berdirinya, Spartacks selalu berusaha untuk menjadi bagian dari suporter Indonesia, untuk itu Spartacks selalu berusaha melakukan komunikasi dengan kelompok suporter lain yang ada di Indonesia. Spartacks mempunyai prinsip sebagai yang cinta damai dan non-blok dan selalu membangun hubungan persahabatan dengan suporter lain, bersikap sportif, demi kemajuan sepakbola tanah air.
Pada 18 Mei 2012, Spartacks merayakan ulang tahun keduanya, yang ditandai dengan turnamen futsal antarjorong dan acara bakti sosial.
sumber - http://id.wikipedia.org/wiki/Spartacks