- Back to Home »
- Pulau Kalimantan »
- History Balistik Balikpapan
Rabu, 19 Juni 2013
Rabu, 19 april 2006 menjadi hari bersejarah bagi elemen suporter satu ini. Beberapa elemen suporter yang ada di Balikpapan berkumpul di kediaman David. Pertemuan itu dihadiri sekitar 30 orang dengan membahas mengenai wadah suporter. Chairul dan Ancah memiliki ide memberi nama Balistik. Singkatan dari Balikpapan Suporter Fanatik. Tanpa banyak interupsi dari anggota pertemuan langsung menyetujuinya. Prinsip dasarnya Balistik dibentuk ingin memberikan dukungan bagi olahraga Kota Minyak sehingga mengharumkan nama kota.
Keseriusan elemen supporter itu diwujudkan dengan menggelar musyawarah umum anggota untuk pertama kalinya. Tepatnya Minggu, 7 Mei 2006 di ruang rapat Dapeen Café. Terdapat keputusan menjadi sejarah Balistik memilih sosok Kamaruddin sebagai ketua umum pertama periode 2006-2009. Kini Balistik memasuki periode 2009-2011 diketua Suwanto hasil musyarawah umum kedua di Rumah makan Segeri. Perjalanan Balistik dari tahun 2006 hingga kini maju pesat. Tercatat jumlah anggota resmi sebanyak 893 orang terbagi 14 koordinator wilayah.Balistik tidak hanya fokus pada dukungan olahraga saja. Kegiatan sosial juga mereka lakukan. Seperti pada bulan Ramadhan 2009, mereka mengadakan kegiatan pembagian takjil gratis kepada warga Balikpapan .
Adapula kegiatan kampanye biru tepatnya 7 Pebruari 2010 dengan maksud mengajak warga kota ikut membirukan Stadion Persiba. “Anggota Balistik membagi brosur, penanaman pohon dan konvoi damai dengan tema bersama kita birukan stadion (ajakan mendukung Persiba Balikpapan),” ujar Suwanto. Pria yang akrab disapa Anto ini menambahkan ada kegiatan hari ulang tahun Balistik ke-4 dengan mengelar jalan sehat.Kiprah Balistik kini semakin dikenal banyak orang. Tidak hanya dari Balikpapan tapi di daratan Kaltim nama Balistik tidak asing lagi. Berawal dari hubungan antar suporter di Kaltim dengan mengikuti rapat pembentukan Asosiasi Suporter Kaltim terdiri Pusamania (suporter Persisam Putra Samarinda), Bontang Mania (Bontang FC) dan Mitra Mania (Mitra Kukar). Balistik bersama suporter lainnya dari tiga kota tersebut mewujudkan damainya suporter Kaltim dicetuskan 3 Mei 2006 di Tenggarong . Selain itu terdapat hubungan Balistik dengan suporter luar Kaltim. Peristiwa jalinan itu ketika Balistik mendukung Persiba Balikpapan berlaga di putaran dinal delapan besar Divisi Utama di solo, 8 – 23 Juli 2006. Balistik menjalin hubungan dengan Pasopati (Suporter Persis Solo), Persikmania ( Suporter Persik Kediri), Snex dan Panser biru (Suporter PSIS Semarang ), Aremania (Suporter Arema).
Kemudian saat Jambore Suporter yang di selenggrakan Dji Sam Soe pada 11-12 Agustus 2006 di Cisarua bogor diikuti 65 kelompok suporter seluruh Indonesia. Hubungan Balistik dengan supporter lain semakin bertambah. Sederet nama kelompok suporter seperti Bonek (Persebaya Surabaya), Viking (Persib Bandung), Slemania (PSS Sleman), Brajamusti (PSIM Yogyakarta), Basoka (Persiku Kudus), Macz Man (PSM Makassar), The JAKMANIA (Persija Jakarta) dan masih banyak lagi. Ada kegiatan lain di ikuti Balistik dalam menjalin hubungan dengan Suporter di Indonesia. Seperti jambore suporter Indonesia II di Bali, silaturahmi suporter Indonesia I di Malang, Dialog Suporter Nasional di Surabaya, Sialturahmi Suporter Indonesia II di Malang dan Kongres Suporter Sepakbola Nasional yang baru saja dilaksanakan di Malang . Pertemuan-pertemuan menurut Anto bisa menjalin hubungan suporter semakin dekat dan erat.(bay/tribunkaltim cetak)